Entah bagaimana logikanya? Seorang ibu kaya belanja di pasar, langkah kakinya terhenti di depan seorang mama penjual sayur nan sederhana.
Si Kaya :
Berapa harga satu ikat kangkung?.."
Mama Penjual Sayur:
Seribu Rupiah.. saja Bu...!".
Si Kaya:
3 ikat = Dua Ribu Rupiah Ya...?".
Mama Penjual Sayur:
Wah, tidak dapat Bu...".
Si Kaya:
Ya sudah, kalau begitu saya tidak jadi beli". (Kemudian si ibu kaya itu pergi dgn perlahan).
Dengan wajah memelas, akhirnya mama penjual sayur itu berkata:
Ya sudah ibu... Ambil sudah..!".
Si Ibu kaya itu membeli dengan perasaan menang. Ia sangat bahagia.
__________________________________________
Di lain waktu, ibu kaya itu makan di sebuah restoran mewah bersama keluarganya. Setelah selesai makan ia minta kwitansi pembayaran. Di sana tertulis 415 ribu.
Ibu itu mengeluarkan lembaran 100 ribu sebanyak 5 lembar, kemudian memberikannya kepada pelayan restoran yang membawa kwitansi, lalu ia berpesan:
"Kembaliannya ambil saja.. anggap saja uang tips!".
___________________________________________
Hal seperti ini sering terjadi dalam kitong pu masyarakat. Banyak manusia yang merasa hebat ketika bisa menekan orang lemah, tapi melunak dan segan kepada orang yang memang sudah berpenghasilan besar juga.
Ayo kitong buat gerakan TIDAK menawar kepada penjual-penjual sayuran atau makanan yang dijual oleh orang2 kecil, selama harganya MASIH TERBILANG WAJAR, maka BELILAH dengan NIAT untuk MEMBANTU melalui KEPEDULIAN.
No comments:
Post a Comment