Kebanggaan ku melihat seorang wanita papua yang menjadi seorang pemimpin di negrinya sendiri mungkin ¼ dari pertanyaan ku saat itu kalau kita orang asli Papua mampu “JADI TUAN DI NEGERI SENDIRI”. Sebuah senyum bahagia di pagi itu tak mampu ku ungkapkan dengan kata-kata yang indah hanya sebuah kalimat “Tuhan ini kami orang Papua, tuntn kami sertai kami agar kami dapat membuktikan pada dunia bahwa kami orang Papua mampu membangun tanah Papua yang sudah di berkati kedua hamba Mu Ottow dan Geisler” ;dengan doa agungnya “Dengan Nama Tuhan Kami Menginjak Tanah Ini” Semoga Tuhan Berkati Kami orang Papua dalam menjalani tugas yang di embani oleh kami masing.
Menulislah selagi kamu bisa menulis,jika suatu saat kamu sudah tidak bisa menulis biarlah mereka yang membaca cerita tentan kamau
Youtube herlin
Saturday, 14 May 2011
“DIA WANITA PAPUA”
Pagi itu cerah sekali, dengan hembusan angin menghantar seorang wanita asli papua yang menjabat sebagai direktur “RSUD SCHOLOO” menuju ruang direktur. Sebuah senyum yang menyapa para pegawai “RSUD SCHOLOO” , itu membuat kami para pegawai tersenyum karena bangga. Dia wanita papua asli Sorong Selatan, dengan keramahannya mengucapkan selamat pagi saudaraku,aku disini untuk kalian semua. Dan kita akan bergandeng tangan bersama-bersama melangkah membangun tanah kita, tanah Tehit semoga dengan kebersamaan kita ini, Tehit (Sorong Selatan) ini akan berkembang bersama dengan orang-orang yang takut akan Tuhan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kumpulan Gambar Pemandangan di Teminabuan Sorong Selatan Papua Barat
Gambar-gambar di Sorong Selatan Jembatan di Wersar Mangrove Seribau Pelabuhan Wersimar Mangrove Seribau Mangrove Seribau Gereja Alfa Wersar...
No comments:
Post a Comment