Senyum itu suara itu hilang karena sebuah kenyataan hidup di tanah rantau. Ku ingin menyapa mu selamat pagi, selamat siang,selamat soreh dan selamat malam kasih ku. Tapi tak ada satu pun suara yang ku dengar saat ini ku sedih mau bilang apa lagi itulah nasib seorang anak rantau. Seorang anak ranta yang tak tau dimana keberadaannya, kabarnya, maupun senyumna. Dia di abaikan oleh keluarganya, akhirnya senyum itu hilang.Kasih ku kembalikan senyum itu seperti waktu ku masih bersama mu. Ku ingin mendengar lagi ide-ide cemerlang itu. Ku ingin melangkah dengan pasti agar senyum itu terlihat selalu.
No comments:
Post a Comment