" Baca"
Roma 12 : 1-8
Berubalah oleh perubahan budimu, sehingga kamu dapat membedakan mana kehendak Allah: apa yang baik, yang bekenan kepada-Nya dan sempurna (Roma 12:2)
Proses metamofosa yang mengubah ulat menjadi kepompong, kemudian menjadi kupu-kupu, sungguh suatu perubahan yang mengaggumkan. Dari arti katanya, metamorfosa berarti bentuk yang berubah. Namun, yang terjadi pada kupu-kupu bukan hanya perubahan berbentuk, tetapi juga gaya hidup. Ulat tampak rakus, kupu tampak anggun. Ulat bergerak lambat, kupu terbang cepat sungguh berubah total !!!
Kata "metamorfosa" itu pulalah yang digunakan Paulus ketika ia menulis, "Berubahlah oleh Pembaharuan budimu." Paulus ingin jemat di Romah benar-benar berubah, seperti perubahan yang di alami ulat hingga menjadi kupu. Gaya hidup, cara pandang, dan cara jemat menjalani hidup mesti berubah, sehingga mereka "dapat membedakan mana kehendak Allah : Apa yang baik, yang bekenan kepada-Nya dan sempurna". Ya, reformasi sejati tidak hanya mengubah forma (bentuk), tetapi juga mengubah apa yang ada di dalam hidup seseorang.
Hidup kita perlu terus mengalami reformasi. Harus terus bergerak dari ulat ke kepompong. Jadi tidak hanya diam, tetapi seperti pesan Paulus, kita perlu terus mempersembahkan dirinya sebagai persembahan yang hidup, kudus, dan bekenan kepada Allah (ayat 1). Artinya, kita selalu menyadari-dan kemudian membuktikannya pada dunia-bahwa atas kemurahan Allah dan kasih karunia-Nya, hidup kita ini adalah milik Allah.
Mari terus berubah agar semakin matang didalam Tuhan. Hingga pada saat kelak, kita sungguh berubah menjadi indah dan memberkati setiap orang yang melihatnya_____Daniel K. Listibudi
No comments:
Post a Comment