HATI cuma dari Daging

sangat senang jika kalian smuanya gabung dan tidak menutup kemungkinan bagi yang mau membangun persahabatan,...yang tak ada ujungnya " Bagaikan
CINCIN.. & MENGENAL JATI DIRI RAS MALANESIA MELALUI BUDAYA DAN LATAR BELAKANG SEJARAH ORANG ASLI PAPUA
Rakyat malanesia di papua barat, merupakan bagian dari rumpun atau ras malanesia yang berada di pasifik, bukan ras melayu di asia, rakyat papua barat memiliki budaya malanesia, bangsa malanesia mendiami kepulauan papua barat, PNG, Bouqainvillr, Salomon, Vanuatu, Kanaki ( New Kalidonia ), dan Viji, sedangkan ras melayu mendiami di bagian asia seperti Jawa, Sunda, Batak, Dayak, Bali, Makasar, bugis, Manado dll. Orang papua barat yang sebenarnya adalah RAS MALANESIA. Malanesia berasal dari Kata MELANOS yang artinnya HITAM MANIS. Ciri – ciri manusia malanesia adalah berambut keriting, kulit hitam manis, bertubuh kekar, memiliki rahang yang kuat karena mengkonsumsi makanan keras seperti daging, ubi – ubian dll. Asal mula orang papua barat adalah bangsa malanesia pribumi pemilik seluruh kawasan pasifik selatan bagian barat. Ada tiga bahasa besar yang di pakai oleh suku bangsa malanesia, di malanesia timur dan tengah menggunakan bahasa piqdin, dan motu, sedangkan kawasan malanesia barat (papua barat) adalah bahasa wandamen, bahasa ini memiliki cabang bahasa yang hampir di gunakan di bagian utara papua barat seperti bahasa ambai, waropen, napan, wenami dll. Sedangkan bahasa – bahasa lain yang memiliki jumlah penutur yang besar dan jumlah kata yanmg banyak seperti bahasa biak, ekari, dani dll. Terdapat 260 bahasa di kawasan malanesia barat, sistem teknologinya adalah meramu, hal terlihat dari makanan pokok orang papua di malanesia barat adalah umumnya sagu. Sebagai orang asli papua yang mendiami pulau EMAS ini perlu memehami bahwa masa depan bangsa dan tanah ini tergantung pada kemandirian kita sebagai suatu bangsa yang menjunjung tinggi kepribadian bangsa yang merupakan kembangaan bersama, kesepakatan kita untuk menamai diri kita sendiri menunjukan bahwa kita sendiri menunjukan jati diri yang sesunguhnya pada bangsa lain di dunia bahwa kitapun mampu berdiri tanpa orang lain. Realitas sekarang di malanesia (papua barat) membuktikan adanya perlawanan, rakyat menentang penjajahan indonesia di atas rumpun malanesia (tanah papua barat), ini merupakan bagian yang memiliki dari makna faktor – faktor budaya, latar belakang sejarah dan ras yang berbeda dari indonesia dan terlebih lagi hak sebagai dasar hukum di mana rakyat malanesia di papua barat berhak untuk menentukan nasip sendiri (merdeka) di luar NKRI. Sejarah malanesia di papua barat telah menjadi kuat, semakin terbuka, dan kadang – kadang meladak. Perjuangan kemerdekaan ras malanesia di papua barat tidak akan pernah behenti atau di hintikan oleh kekuatan apapun. Rakyat malanesia di papua barat harus merapatkan barisan untuk meneruskan perjuangan untuk negara yang baik di luar indonesia. Rakyat papua barat yang adalah ras malanesia tidak bisa di paksakan untuk hidup berdampingan dengan ras melayu. Kenyataan di papua barat telah menunjukan bahwa anak – anak yang orang tuanya dan kakak – kakaknya, dan seluruh rakyat papua yang telah merasakan batapa kehidupan yang sangat diskiminasi terhadap pembangunan,perekonomian, dan semuanya itu tidak akan membuat mereka ( bangsa melanos ) hidup damai selama mereka masih merupakan daerah yang di pandang dari segi rasisme. Dengan demikian sebagai orang yang mengenal jati diri ras malanesia di papua barat, kita harus meneruskan perjuangan ini sambil meneriakkan pekikan Mrthin Luther King ada yang lemparkan belakang tralis besi panjara, tetapi kami tatap saling megasihi, kami tetap saling megasihi, rakyat Malanesia di papua barat mempunyai sebuah mimpi yang sama dengan mimpinya marthin luther king bahwa Kita Akan Menang Suatu Ketika Salam Persahabatan & Perdamaian.