PERTANYAAN KU

Hari-hari kau hadirkan senyum mu di depan ku apa aku pantas membalas semua senyum itu? Kenyataan yang ada sekarang kau sudah menjadi milik orang lain apa aku mampu menghindar dari semua kenyataan ini? Apa aku salah saat itu, sejak kau meminta ku menjadi teman mu tapi ku menolak mu? Tapi mengapa baru saat ini rasa itu buat ku ingin memiliki mu lagi,ku tak tau apa benar perasaan ini,atau kah kau mirip dengan mereka yang pernah hadir dalam hidup ku? Segalah pertanyaan ini terpendam dalam hati ku dan tak mampu ku ungkapkan pada siapa pun termasuk kamu juga. Padahal ku ingin banyak bercerita dengan mu tapi sayangnya semua itu tak mungkin. Ku hanya bisa menatap dari jauh dan bisa tersenyum berharap kau membalas sedikit senyum itu buat ku bahagia. Mungkin aku salah tapi apa yang harus ku lakukan untuk atasi semua ini,apakah ku harus menghindar ketika melihat mu. Ku mau menghindar kemana ku bingun karena kau tetangga sebelah rumah ku. Mungkin kalian anggap ini sebuah cerita yang tak berarti tapi bagi ku cerita ini berarti untuk ku karna ku hanya bisa ceritakan di atas kertas putih ini,agar segalah pertanyaan itu hilang dari pikiran ku ini. Makasi sudah buat ku tersenyum walau sekedar saja,tapi itu berarti buat ku.